Nama ilmiah :
Ocimum
basilicum
Nama daerah :
Nama-nama daerah bagi Kemangi tersebut antara lain kemangi (Jawa), kemanghi (Madura).
Nama daerah :
Nama-nama daerah bagi Kemangi tersebut antara lain kemangi (Jawa), kemanghi (Madura).
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum sanctum L.
Morfologi tanaman :
Kemangi merupakan
tumbuhan terna yang tegak, tinggi tanaman antara 0,3–0,6 m. Sistem perakaran
pada kemangi adalah akar tunggang dan warna akarnya putih kotor. Batang kemangi
berkayu, segiempat, beralur, dan bercabang. Batang muda berwarna hijau dan
setelah tua berwarna kecoklatan. Batang kemangi memiliki bulu hijau halus. Daunnya
tunggal, berwarna hijau, dan memiliki pertulangan menyirip. Letak daun
berhadapan; tangkai daun berwarna hijau dan panjangnya antara 0,5–2 cm. Helaian
daun berbentuk bulat telur, ujungnya meruncing dan pangkalnya tumpul, serta
tampak menggelombang. Pada sebelah menyebelah ibu tulang daun terdapat 3–6
tulang cabang. Tepi daun sedikit bergerigi dan terdapat bintik-bintik serupa
kelenjar. Namun jika ditinjau secra anatomi, ada perbedaan jaringan yang
menyusun organ tumbuhannya meliputi: akar, batang serta daun sehingga dipilih
tumbuhan ini sebagai objek penelitian anatomi tumbuhan. Untuk membuktikan hal
tersebut, maka dilakukan studi pengamatan anatomi dengan menggunkan tumbuhan
Kemangi meliputi organ akar, batang serta daun.
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis KemangiTumbuhan kemangi memiliki rasa agak manis, bersifat dingin, berbau harum, dan menyegarkan. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada seluruh bagian tanaman kemangi di antaranya 1,8 sineol, anethol, apigenin, dan boron. Sementara pada daunnya terkandung arginine dan asam aspartat.
Khasiat dan Manfaat Kemangi
1. Panu
Segenggam daun kemangi cuci, tumbuk halus. Beri sedikit air kapur sirih. Gosokkan ramuan ini pada kulit yang berpanu. Lakukan ini 2x sehari.
2. Diare dan Muntah
Daun kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan.
3. Sariawan
50 helai daun kemangi dicuci bersih, kunyah sampai halus selama 2 - 3 menit. Telan. Minum air hangat. Lakukan ini 3x sehari.
4. Bau Nafas, Bau Mulut
Sering-sering makan lalapan daun kemangi, daun kunir, dan daun beluntas.
5. Bau Keringat
Kemangi secukupnya dimakan sebagai lalapan santap malam selama 1 minggu.
6. Mencegah kemandulan
Daun kemangi mengandung senyawa arginine yang terbukti mampu memperkuat masa hidup sperma, mencegah kemandulan dan menurunkan gula darah. Kemangi juga mengandung zat yang mampu merangsang terbentuknya hormon androgen dan estrogen.
7. Mengobati kutil, dengan cara daun kemangi dicuci bersih kemudian diusapkan/digosokkan pada kutil dengan berulang-ulang dan teratur.
8. Teh yang dibuat dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi mual,disentri, atau menurunkan panas (sebagai antipiretik). Caranya, satu sendok makan daun kemangi kering diseduh dengan setengah cangkir air, lalu diminum. Bila perlu tambahkan madu sebagai pemanis.
9. Mata Katarak
ambil 2 biji kemanggi yang telah kering, dan masukan ke dalam mata pada waktu tidur malam. Pada keesokan paginya akan keluar kotoran dari dalam mata dan dapat membersihkan mata katarak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar