Senin, 17 Desember 2012

Morfologi dan manfaat Mentimun


Nama ilmiah Mentimun: Cucumis sativus L

Nama daerah Mentimun :
Nama-nama daerah tanaman Mentimun tersebut antara lain Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); Dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, ancimun, cimen, ansimun, melike, laiseu (Sumatra); Betiak, betik, lepang (Kalimantan), Suai, bojo (Sulawesi);
Nama umum:
Indonesia:      Mentimun, [ketimun, timun (Jawa),] bonteng (Sunda)
;Inggris;cucumber;Melayu:  Temun;Thailand:      Teng-kwa lek;Pilipina:Pipino
Klasifikasi
Kingdom        : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom  : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi   : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas              : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas      : Dilleniidae
Ordo               : Violales
Famili             : Cucurbitaceae (suku labu-labuan)
Genus                        : Cucumis
Spesies          : Cucumis sativus L.

Morfologi tanaman         :
            Ketimun atau mentimun merupakan suatu jenis tanaman merambat yang buahnya terutama dimakan sebagai lalap dan sayur. Tanaman ini termasuk dalam anggota suku labu-labuan. Ketimun diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Di negeri itu, ketimun telah ditanam selama 3000 tahun.
            Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah, atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur, dan mendapat sinar matahari  penuh dengan drainage yang baik.
            Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik pada dataran rendah sampai 1.300 meter di atas permukaan laut. Tanaman semusim ini merayap pada tonggak atau tumbuhan lain.
Ketimun mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Sulur ketimun adalah batang yang termodifikasi dan ujungnya peka sentuhan. Bila menyentuh galah misalnya, sulur akan mulai melingkarinya. Dalam 14 jam sulur itu telah melekat kuat pada galah itu. Kira-kira sehari setelah sentuhan pertama sulur mulai bergelung, atau menggulung dari bagian ujung maupun pangkal sulur. Gelung-gelung terbentuk mengelilingi suatu titik di tengah sulur yang disebut titik gelung balik. Dalam 24 jam, sulur telah tergulung ketat.
Batang tanaman ketimun berbulu kasar, basah, dan mempunyai panjang 0,5-2,5 meter. Daunnya merupakan daun tunggal, letaknya berseling, bertangkai panjang, dan bentuknya bulat telur lebar. Daun ini bertajuk 3-7 dengan pangkal berbentuk jantung, ujungnya runcing dan tepinya bergerigi. Panjangnya 7-18 cm, lebar 7-15 cm, dan warnanya hijau.
Bunga tanaman Cucumis sativus ada yang jantan berwarna putih kekuningan dan bunga betinanya berbentuk seperti terompet yang ditutupi oleh bulu-bulu. Tanaman ketimun mempunyai buah yang bulat panjang, tumbuh menggantung, warnanya hijau, berlilin putih dan setelah tua, warnya kuning kotor. Buah ini panjangnya 10-30 cm dan bagian pangkalnya berbintil.
Daging buah ketimun mengandung banyak air yang berwarna putih atau kekuningan. Di dalam buah terdapat banyak biji yang bentuknya lonjong meruncing pipih dan warnanya putih kotor.
Daun dan tangkai Cucumis sativus bisa dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus, atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak.


Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis Mentimun :
Biji: Minyak lemak, karoten. Daun: Kukurbitasin C, stigmasterol. Buah juga mengandung sedikit saponin, enzym pencernaan, glutathione, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B dan C.
Buah: Penyegar badan, penyejuk, peluruh kencing, menghaluskan dan melemaskan kulit. Daun: Perangsang muntah.

Khasiat dan Manfaat Mentimun
1. 
Takanan darah tinggi: 
2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari. 
2. 
Sariawan: 
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin. 
3. 
Membersihkan ginjal: 
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun. 
4. 
Demam:
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut. 
5. 
Jerawat: 
Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. Irisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.
6.Obat Pelangsing
Mengkonsumsi mentimun juga dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan kaya akan serat.Kandungan lainnya dalam mentimun antara lain adalah asam malonat yang dapat mencegah gula darah berubah menjadi lemak, sehingga dapat menurunkan berat badan. 
7. 
Mengobati  Sengatan Lebah
Ambil buah mentimun, kupas, lalu potong-potong. Masukkan potongan mentimun ke blender, lalu hancurkan hingga menjadi cairan kental. Olesi atau rendam bagian tubuh yang tersengat lebah dengan cairan tersebut selama satu jam. Rasa sakit, gatal, dan bengkak akibat sengatan lebah akan hilang.
8. 
Memperlancar Buang Air Kecil
Campurkan 1 gelas sari buah mentimun di campur dengan 1 sdt madu dan 1 sdt jeruk nipis segar. Minum ramuan tersebut dan lakukan setiap dua kal
9. 
Obat Tifus
Ambil juga 2 buah mentimun, cuci bersih, parut, dan peras. Minum air perasan ini dan lakukan 3 kali sehari.
10. 
Diare pada Anak
Sediakan 1 buah mentimun, cuci, rebus, lalu haluskan. Saring, ambil airnya, dan beri sedikit madu. Minum ramuan tersebut hingga diare mampet.
11. 
Anti Kanker
Terkadang ketimun terasa pahit.  Rasa pahit tersebut berasal dari saponin, yaitu senyawa fitokimia yang terdapat dalam lendir mentimun. Meskipun pahit, saponin bermanfaat sebagai anti kanker, menurunkan kolestrol, dan meningkatkan daya tahan tubuh 
12. 
Sakit tenggorokan
Caranya, campurkan sedikit biji mentimun dengan sedikit garam. Kemudian tambahkan air. Gunakan campuran itu untuk berkumur.
13. 
Haid tidak teratur
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
14. 
Sebagai penyegar mulut
Setelah menyikat gigi, makanlah beberapa iris buah mentimun. Nafas Anda pun akan terasa segar.

2 komentar: